Menu Tempel

Rabu, 24 Agustus 2016

CARA BETERNAK IKAN LELE ( SEBAGAI USAHA SAMPINGAN )





   Salah satu jenis ikan air tawar yang populer dan paling banyak dikonsumsi adalah ikan lele ( catfish ). Ikan berkumis ini habitatnya di sungai, rawa, telaga, waduk dan sawah yang tergenang air. Lele ( clarias sp ) bersifat aktif pada malam hari ( nocturnal  ). Pada siang hari, ikan lele berdiam diri dan berlindung di tempat gelap. Ikan lele memijah secara alami pada musim hujan.

   Harga lele relatif terjangkau dengan cita rasa yang gurih dan lezat. Di Indonesia khususnya Pulau Jawa masakan olahan lele sangat mudah ditemukan. Warung tenda khas pinggir jalan merupakan salah satu lokasi yang paling mudah ditemukan masakan olahan lele. Selain itu masakan olahan lele juga sudah masuk ke rumah makan dan restoran. Bahkan lele kini semakin “ naik kelas “ karena menjadi makanan bagi semua lapisan masyarakat.

   Besarnya permintaan ikan lele setiap tahun selalu meningkat. Lele terbukti menyumbang  lebih dari 10% produksi perikanan budi daya nasional dengan tingkat pertumbuhan 17 – 18 % per tahun. Berdasarkan data, permintaan ikan lele di berbagai daerah seperti Jabodetabek membutuhkan lebih dari 150 ton per hari. Sementara itu, daerah lainnya seperti Yogyakarta membutuhkan pasokan ikan lele lebih dari 50 ton per hari. Itu artinya peluang usaha ternak lele sangat besar dan potensial.

   Kemudian hal – hal apa saja yang perlu Anda persiapkan dalam memulai usaha ternak lele supaya dapat “ menghasilkan “ walaupun sebagai usaha sampingan. Yang perlu Anda persiapkan adalah;

1. Mengenal Lele Jenis Budi Daya

Lele yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia adalah lele jenis sangkuriang ( clarias gariepinus var ) merupakan varietas unggul yang dihasilkan oleh Balai Besar Pengembangan Budi Daya Ais Tawar ( BBPBAT ) Sukabumi dengan melakukan silang balik antara induk betina generasi kedua (F2) dengan induk jantan generasi keenam (F6). Lele sangkuriang resmi dilepas sebagai varietas lele unggul berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No. KP.26/MEN/2004 tertanggal 21 Juli 2004.

Oleh karena itu jika Anda ingin memulai usaha ternak lele sebaiknya memilih jenis lele sangkuriang. Karena memiliki banyak keunggulan dibanding dengan lele dumbo dan lele yang lainnya. Di samping mudah untuk mendapatkan benihnya, lele sangkuriang juga pertumbuhannya lebih cepat.

2. Membuat Kolam Terpal

Jika dibandingkan dengan kolam lain misalnya kolam tembok dan kolam gali, kolam terpal lebih praktis, harganya terjangkau, dan dapat dipindahkan karena tidak permanen. Sewaktu – waktu pemilik kolam atau pemilik tanah juga dapat mengalihfungsikan lokasi tersebut.

Membuat kolam terpal sangat praktis dan biayanya sangat murah karena kolam terpal yang dibuat hanya membutuhkan waktu beberapa jam dan tenaga kerja cukup 2 orang. Bahan untuk membuat kolam terpal  dapat diperoleh seluruhnya di toko bangunan. Artinya , untuk membuat kolam terpal cukup mendatangi salah satu toko bangunan.

Anda bisa membuat kolam terpal dengan kerangka bambu atau kayu yang berarti kolam terpal tersebut dibuat di atas permukaan tanah. Ukuran kolam disesuaikan dengan lahan yang tersedia. Umumnya kolam terpal yang dibuat disesuaikan dengan ukuran terpal, misalnya ukuran 2 x 3 x 1 m, 4 x 5 x 1 m, 2 x 4 x 1 m dan lain sebagainya.

3. Memelihara Ikan Lele

Kegiatan pembesaran dilakukan untuk menghasilkan lele konsumsi yaitu biasanya ukuran 8 – 12 ekor/kg, yang merupakan ukuran ideal untuk warung pecel lele dan rumah makan. Untuk menghasilkan lele ukuran 8 – 12 ekor/kg biasanya memakan waktu 3 sampai 4 bulan dan tergantung ukuran benih yang ditebar dan cara pemeliharaan.

Benih yang digunakan sebaiknya ukuran 8 – 12 cm dan harus sehat serta mempunyai respon yang baik terhadap pemberian pakan. Jumlah benih yang ditebar sebaiknya memiliki kepadatan 100 – 200 ekor/m2 dengan kedalaman air 70 – 100 cm. Lele diberi pelet sebanyak 2 – 3 kali sehari dan besar kecilnya ukuran pelet disesuaikan dengan ukuran lele.

4. Pemberian Pakan

Pemberian pakan merupakan kegiatan rutin yang tidak hanya terus – menerus dilakukan, tetapi juga menyerap biaya yang lumayan besar. Biaya pakan biasanya mencapai lebih dari 60 % dari biaya produksi. Oleh karena itu siasatilah pemberian pakan dengan memberikan pakan alternatif, seperti bekicot, keong sawah, ikan rucah dan lain sebagainya.

Pakan buatan dalam bentuk pelet sudah tersedia di toko – toko pertanian / peternakan. Pelet untuk lele sebaiknya mengandung 25 % protein. Untuk tumbuh optimal , lele membutuhkan protein antara 25 – 35 %.

5. Pemeliharaan Kualitas Air

Kualitas air merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan beternak ikan lele. Sekalipun lele dapat hidup dalam kualitas air yang buruk, pertumbuhan lele akan terhambat karena energinya digunakan untuk bertahan hidup. Kualitas air yang buruk juga dapat menjadi sumber penyakit sehingga dapat menganggu pertumbuhan lele bahkan bisa menyebabkan kematian pada lele.

Ganti air dalam kolam terpal seminggu sekali atau jika nafsu makan lele berkurang. Jaga kebersihan kolam dengan melakukan penyiponan atau penedotan kotoran yang ada di dasar kolam. Bisa juga menggunakan tanaman pelindung seperti eceng gondok yang berfungsi untuk menyerap kotoran di dalam air. 

6. Penanggulangan Penyakit

Hama dan penyakit dapat mengakibatkan kerugian ekonomis. Karena dapat menyebabkan kekerdilan bahkan kematian pada ikan lele. Selain itu dampak dari bakteri penyakit bisa menyebabkan penyakit borok atau luka. Yang mengkibatkan menurunnya mutu dan kurang disenangi oleh konsumen. Oleh karena itu peternak harus mempunyai pengetahuan dalam menanggulangi hama dan penyakit.

7. Panen

Pemanenan dan penanganan hasil yang benar akan meningkatkan harga jual ikan. Setelah lele dipanen harus dalam keadaan hidup sampai ke tangan konsumen. Karena lele yang masih hidup harga jualnya lebih tinggi.

Pada saat pemanenan, pemberian pakan dihentikan. Selanjutnya air di kolam dikeringkan secara bertahap dengan membuka pintu air, bisa juga menggunakan pompa hisap. Tangkap lele secara hati – hati dengan seser. Selanjutnya pisahkan lele yang ukurannya sama ( penyortiran ).

Selamat mencoba semoga dapat menghasilkan uang sebagai tambahan penghasilan Anda. 

  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar